Jalan pagi keliling komplek

Cuaca mendung – terang – hujan – berangin kencang seperti sekarang ini musim peralihan.

Buat saya musim-musim begini bunga – buah – tanaman lagi seger berbuah dan berkembang.

Jalan pagi keliling komplek jadi menyenangkan, Berbekal jaket + hape siap mengeksplore.

Dimulai dari tetangga rumah, warga komplek banyak menanam sukun, sudah bukan puncak berbuahnya sih sekarang, tapi masih banyak juga yang berbuah.

Jalan ke bawah, saya menemukan pohon yang daunnya berbeda warna atas dan bawahnya, atas berwarna hijau, bawahnya coklat. Yang saya tau ini pohon sawo tapi saya mengira mirip sawo di rumah, tp kok buahnya engga mirip, bentuknya bulat, ada garis tegas ke dalam dari atas ke bawahnya, kulitnya seperti jambu batu, warna nya hijau. Setelah saya cari tau, ternyata itu buah Kenitu/Genitu/Mecucu/Sawo Manila/Sawo hijau dengan nama latin Chrysophyllum cainito. Eeemm penasaran sama rasanya, harus ngetok rumah yang punya niih kalau sudah matang.

Perjalanan berlanjut, sampai ke mesjid komplek, eh ada buah aneh lagi nih, buahnya kecil bundar, ada yang hijau dan kuning, sekilas seperti jambu batu yg masih kecil karena ujung bawahnya seperti ada kelopaknya. Saya coba petik yang kuning, ternyata kulitnya berbulu dan bentuk atasnya lonjong seperti pir. Daunnya lonjong dan panjang seperti daun mangga. Saya coba cicipi, rasanya asam seger, seperti buah kupa, baunya harum seperti bunga, dagingnya banyak air dan berserat, bijinya lonjong pipih seperti biji sawo tp ini berwarna coklat.

Saya sudah mencari di mbah google tapi belum dapat nama buahnya, sepertinya harus tanya ke penjaga mesjid nih. (Atau ada yang tau? Isi di “komentar” yaa)

Di halaman mesjid juga ada pohon yg berbuah beda lagi, kecil-kecil seperti bunga melinjo, daun pohonnya seperti jambu air, tapi sepertinya ini bukan jambu air, karena buah yg di atasnya kecil juga dan berwarna merah, saya rasa ini buah buni, tapi memang harus sowan ke penjaga mesjid nih untuk memastikan.

Jalan terus ke lapangan, beli sate dulu donk buat sarapan hahaha

Lanjut menuju pulang melewati jalan berbeda. Waaa di 1 jalan saja saya menemukan banyak tanaman yang lagi berkembang & berbuah!

Ada jambu batu merah ati, ada buah naga, ada rambutan biasa dan rambutan rapi’ah, ada bougenvile 2 warna yang berkembang banyak, ada pohon yang merambat bunganya panjang dan halus kaya ulat bulu! Hihihi lucunya!

<<
yik banget jalan pagi hari ini! Tanaman-tanaman ini kadang tidak kita sadari karena sifat mereka yang musiman, jadi baru musim-musim seperti ini mereka menunjukan pesonanya 😍

Ternyata engga perlu jauh-jauh untuk menikmati perubahan tanaman-tanaman ini yaa, (biasanya saya jalan ke Tahura) di sekeliling rumah saja bisa beragamseperti ini, ok deh minggu depan kita menjelajah komplek lagi!!